Suara.com - Seorang wanita penyanyi asal Spanyol, Joana Sainz Garcia, meninggal setelah terkena semburan kembang api yang meledak saat konser.
Bintang pop berusia 30 itu sempat pingsan karena dikejutkan peluru dari perangkat piroteknik.
Ia dinyatakan meninggal begitu sampai rumah sakit di dekat Madrid.
Diario Montañés, Minggu (1/9/2019), melaporkan, saat kejadian, Sainz Garcia tengah tampil bersama Super Hollywood Orchestra di sebuah festival di provinsi Avila, Las Berlanas. Sekitar 1.000 orang menyaksikan kejadian tersebut.
Baca Juga: Buntut Teror Kembang Api di Malang, Panpel Arema Siagakan Mobil Rantis
Menurut surat kabar Spanyol El Norte de Castilla, Prones 1SL, promotor Super Hollywood Orchestra, mengatakan bahwa kesalahan diduga disebabkan oleh kesalahan pada mesin.
"Berdasarkan arahan dari perusahaan, Prones 1SL agency, yang mewakili Super Hollywood Orchestra dan semua staf, musisi, tim, dan artis kami pada umumnya, (kami) menyampaikan belasungkawa yang paling dalam untuk keluarga dan teman-teman karena kehilangan rekan kerja kami, Joana," ujar Prones 1SL, dikutip dari The Independent.
"Dia selalu menunjukkan perilaku yang patut dicontoh, baik secara pribadi dan artistik, di samping kualitas manusia yang hebat. Akan sangat sulit bagi kita semua untuk menerima kenyataan bahwa ia telah tiada."
Rekaman yang beredar di media sosial konon menunjukkan detik-detik saat ledakan itu terjadi.
Baca Juga: Dari Paralayang hingga Kembang Api, Meriahnya Pesta Kemerdekaan Singapura