Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo membatalkan rencana pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke ke Kalimantan Timur.
Menurut Amien Rais, Jokowi harus segera membatalkan rencana tersebut tanpa perlu kajian dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan Amien Rais saat menjadi pembicara dalam seminar "Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara" di kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
"Jadi pesan saya dari ruang ini kepada Pak Jokowi, tentu tak usah basa-basi ditinjau kembali dan lain-lain, dibatalkan saja, selesai. Kita orang Melayu tanpa ada basa-basi," ujar Amien, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: LIVE STREAMING: Amien Rais Bicara soal Pemindahan Ibu Kota
Amien mengungkapkan, rencana pemindahan ibu kota itu lebih banyak keburukannya ketimbang kebaikan, sehingga tak perlu dilanjutkan.
"Menurut saya sudahlah sudah cukup dari semua argumen ini. Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," ucap Amien.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan beban Jakarta sudah sangat berat menjadi ibu kota negara selama 74 tahun sejak Indonesia merdeka.
Jakarta saat ini menjadi pusat bisnis, pemerintahan, perdagangan sampai jasa. Itu juga menjadi alasan ibu kota negara pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Beban Jakarta sudah terlalu berat jadi pusat pemerintahan, bisnis, perdagangan dan jasa. Dan juga bandar udara dan pelabuhan laut yang terbesar di Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga: Anaknya Dilantik Jadi Anggota DPRD DIY, Amien Rais Berpesan Tentang Neraka