Suara.com - Lagi-lagi, sebuah taman bunga di wilayah California terpaksa tutup akibat ulah wisatawan yang berburu foto demi media sosial Instagram atau biasa disebut Instagrammers.
Dilansir Suara.com dari laman Fox News, Selasa (3/9/19), pemilik taman bunga Dafodil Hill telah mengumumkan lewat Facebook bahwa banyak infrastruktur yang harus diperbaiki.
Hal ini terjadi karena banyak wisatawan dan warga lokal yang datang berbondong-bonding untuk mengabadikan foto dengan latar Dafodil Hill nan cantik ini.
"Keputusan ini adalah hal yang paling sulit yang pernah dibuat oleh keluarga kami," tutur Ryan.
Baca Juga: Wah Merekahnya 500 Jenis Tanaman Camelia di Taman Bunga Jeju Korsel Ini
Himpitan pengunjung yang datang ke Dafodil Hill membuat Ryan dan keluarga khawatir, dan tengah mempertimbangkan banyak hal mulai dari area parkir serta jalan setapak untuk para pengunjung.
"Kami telah dengan hati-hati memeriksa berbagai solusi potensial untuk mengurangi lalu lintas pengunjung sembari menjaga taman kami. Namun pada akhirnya, kami mencapai kesimpulan bahwa infrastruktur Dafodil Hill ini tak bisa diubah begitu saja," imbuhnya.
Tidak sedikit yang menduga bunga di Dafodil Hill ini juga sempat terinjak-injak turis.
Keluarga Ryan menambahkan bahwa banyak pula wisatawan yang memarkirkan mobilnya secara ilegal dan menghalangi pejalan kaki.
Pihak pemilik taman bunga masih enggan memberikan pernyataan lebih lanjut tentang penutupan Dafodil Hills tersebut.
Baca Juga: So Sweet, Pria Ini Buat Taman Bunga Agar Istrinya Tersenyum Kembali
Dafodil Hill merupakan salah satu objek wisata populer di California, Amerika Serikat.