Suara.com - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel Capim KPK) Yenti Garnasih membeberkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau mengumumkan langsung 10 nama Capim KPK yang lolos dari serangkain tes.
Menurut Yenti, alasannya Jokowi sedang sibuk menerima kedatangan tamu negara sehingga tak bisa mengumumkan 10 nama Capim KPK ke hadapan publik.
"(Presiden) banyak tamu. Yang lalu juga bukan beliau. Beliau mengatakan silakan pansel (yang umumkan)," kata Yenti di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/9/2019).
Yenti menilai Jokowi memberikan kepercayaan kepada Pansel. Pasalnya kaya Yenti, sebelumnya Jokowi juga memberikan kepercayaan kepada Pansel sebelumnya dalam mengumumkan 10 Capim KPK
Baca Juga: Tantang Jokowi Terapkan Hukum Potong Tangan, Tengku Zul Disekakmat DPR
"Mungkin Pak Jokowi juga menjaga untuk memberikan kepercayaan penuh kepada Pansel. Yang lalu juga Pansel yang mengumumkan," ucap dia.
Tak hanya itu, Yenti menyebut Jokowi tak mengoreksi 10 nama Capim KPK yang diserahkan Pansel KPK.
"Ternyata nggak ada istilah koreksi. Sudah sesuai. Kita memang kepanjangan tangan presiden, ini lah hasilnya," kata dia.
Untuk diketahui, Pansel Capim KPK telah mengumumkan 10 nama yang telah diserahkan ke Presiden Jokowi.
Nama-nama ini nantinya akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Parlemen akan mengadakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap sepuluh nama kandidat, kemudian menyaringnya menjadi lima calon saja. Lima nama pilihan DPR akan diserahkan kembali kepada Jokowi untuk dilantik sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.
Baca Juga: Undang Pemenang Gapura Cinta Damai, Jokowi: Semuanya Tidak Ada yang Jelek
Berikut 10 nama Capim KPK yang sudah diserahkan kepada Jokowi: