Suara.com - Aulia Kesuma menjadi otak pembunuhan berencana terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana (23). Aulia merupakan istri kedua dari Edi.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto menyebut, Aulia mengenal Edi melalui jejaring Facebook. Tetapi Suyudi tak dijelaskan secara merinci kapan mereka berdua berkenalan dan menikah.
"Berkenalan melalui facebook," kata Suyudi di Polda Metro Jaya, Senin (2/9/2019).
Terkait stasus Kelvin, polisi kembali menyebut bahwa ia merupakan keponakan Aulia. Sebab, Aulia kerap memberikan keterangan yang berbeda saat menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: 4 Jenazah Korban Pembunuhan di Banyumas Dimakamkan Bersebelahan
"Hubungan KV dan Aulia sudah seperti anak dengan ibu karena sudah dirawat dari kecil. Jadi masalah apapun AK adalah masalah CV juga," sambungnya.
Dalam kasus ini, Aulia dan anaknya KV alias Kelvin sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019).
Belakangan mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami.
Baca Juga: Empat Jenazah Korban Pembunuhan di Banyumas Dimakamkan Berdampingan
Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.