Suara.com - Seorang wanita hamil PR (25) menjadi korban pemukulan setelah dituduh melakukan penculikan anak.
Wanita yang mengalami gangguan pendengaran dan kesulitan berbicara itu dikeroyok oleh sekitar 10 orang warga di Vihar, Delhi Timur Laut pada 27 Agustus 2019,
Tak berselang lama, tiga orang pelaku pengeroyokan yakni DP (27), SK (52) dan LK (29) diamankan pihak kepolisian pada Minggu (1/9/2019)
Kepada petugas, ketiganya mengaku mencurigai PR yang ingin menculik anak dengan iming-iming uang di sekitar tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Wanita Hamil Minum Obat Kedaluwarsa, Bidan Puskemas Kamal Muara Diperiksa
Dikutip dari The Indian Express, kasus pemukulan tersebut teridentifikasi setelah beredar video di dunia maya.
Dalam video tersebut, tampak 10 orang berteriak dan menghakimi seorang wanita hamil. Bahkan tiga pria lainnya terang-terangan memukuli korban hingga menangis.
Petugas setempat mengaku mendapat telepon terkait insiden tersebut, mereka pun langsung mengambil tindakan.
"Kami menerima telepon tentang kekerasan di Harsh Vihar. Kami menemukan wanita itu diserang oleh penduduk setempat karena tuduhan palsu," kata Atul Kumar Thakur, petugas kepolisian Delhi Timur.
Hingga kekinian, polisi setempat masih melacak keberadaan tersangka lainnya berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan dalam video.
Baca Juga: Wanita Hamil Muntah Parah karena Obat Kedaluwarsa, Puskesmas Akui Lalai
Sementara itu, setelah kejadian PR diamankan ke rumah penampungan. Dari hasil penelusuran, PR dinyatakan hilang dari rumahnya sejak 17 Agustus 2019.