Santet Tak Mempan, Aulia Beli Pistol untuk Eksekusi Suami dan Anak Tiri

Senin, 02 September 2019 | 16:11 WIB
Santet Tak Mempan, Aulia Beli Pistol untuk Eksekusi Suami dan Anak Tiri
Polda Metro Jaya merilis kasus istri bakar suami dan anak tiri di Sukabumi. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta baru ditemukan dari pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Aulia Kesuma dalam menghabisi nyawa suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M. Adi Pradana alias Dana (23). Selain hendak menyantet sang suami, Aulia juga sempat membeli senjata api.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, Aulia harus mengocek saku senilai Rp. 40 juta untuk membayar dukun. Namun, santet yang dilayangkan pada sang suami tak ampuh.

Tak kehabisan akal, Aulia memutar otak dan menemukan cara lain untuk menghabisi nyawa Edi. Istri muda Edi tersebut mencari senjata api untuk memuluskan aksinya.

Polda Metro Jaya merilis kasus istri bakar suami dan anak tiri di Sukabumi. (Suara.com/Arga).
Polda Metro Jaya merilis kasus istri bakar suami dan anak tiri di Sukabumi. (Suara.com/Arga).

"Tersangka Aulia mencari dukun untuk menyantet korban biar meninggal. Dia mengeluarkan uang Rp 40 juta untuk biaya ke dukun. Tapi suaminya tidak mempan disantet, dia kemudian mencari senpi untuk menghabisi suaminya. Nanti ada eksekukutornya untuk menembak," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Mayat Telanjang di Saung, Perhiasan Gadis Badui Diduga Ikut Digasak Pelaku

Untuk mendapatkan senjata api, Aulia harus merogoh sakunya lagi sebesar Rp. 50 juta. Namun, ia hanya memunyai uang Rp 35 juta dan mengurungkan niat membeli senjata api.

Aulia Kesuma, otak di balik kasus pembakaran suami dan anak tiri. (Suara.com/Arga).
Aulia Kesuma, otak di balik kasus pembakaran suami dan anak tiri. (Suara.com/Arga).

"Dia mengeluarkan uang senilai Rp 25 juta untuk membeli senpi. Uangnya kurang harga senpinya Rp 50 juta, maka ia nambah Rp 10 juta. Akhirnya tidak jadi menembak karena harganya mahal," sambungnya.

Foto Aulia Kesuma saat bersama suami dan anak tirinya yang dibakar. (Suara.com/Arga).
Foto Aulia Kesuma saat bersama suami dan anak tirinya yang dibakar. (Suara.com/Arga).

Argo menyebut, Aulia kembali pada rencana semula, yaitu membunuh Edi dengan cara dibakar. Berkat bantuan Kelvin dan dua eksekutor asal Lampung, Aulia berhasil menghabisi nyawa Edi dan Dana.

"Akhirnya terpikirkan kembali untuk menghbisi dengan membakar. Itu sudah direncanakan dari awal juga. Dia tidak sendiri, dibantu keponakannya, dua tersangka dari Lampung, juga ada orang lain yang ikut serta dalam pembunuhan tersebut," kata Argo.

Dalam kasus ini, Aulia dan anaknya, KV alias Kelvin sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.

Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Bikin Horor, Warga Minta Bangkai Mobil Tempat Pembakaran Mayat Dievakuasi

Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami. Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI