Suara.com - Sebanyak 4 korban dari 9 orang tewas dalam tabrakan beruntun Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, persisnya di ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta Km 91, hangus terbakar, Senin (2/9/2019).
”Sementara ini hasil pendataan kami, 9 orang tewas, 4 di antaranya terbakar. Sedangkan 5 orang meninggal lainnya tak terbakar,” kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama.
Ia menuturkan, polisi dan pihak terkait masih melakukan evakuasi, sebab ada satu orang korban tewas yang tergencet truk.
”Sebanyak 3 kendaraan masih dievakuasi ke pinggiran jalan. Ada Mobil Pejero, truk engkol dan dum truk,” tuturnya.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Ingatkan Pentingnya Asuransi Kendaraan
Soal korban yang masih tergencet reruntuhan mobil yang terbakar, adalah sopir. Hal itu diakui oleh Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.
Ia menuturkan, korban yang belum terevakuasi itu berada dalam truk. Posisi korban terjepit reruntuhan sehingga sulit dievakuasi.
”Kami harus satu per satu memotong reruntuhan mobil, sehingga bisa mengevakuasi jasad korban,” kata Matrius.
Sebelumnya, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menjelaskan saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi masih menangani proses evakuasi korban dan kendaraan serta melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian.
Selain itu, petugas layanan Jalan Tol Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar tempat kejadian.
Baca Juga: Istri Saipul Jamil Juga Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang
Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contraflow dan pengalihan arus lalu lintas.