Suara.com - Paus Fransiskus menunjuk Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo sebagai salah satu kardinal Tahta Suci Vatikan.
Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia akan melantik Uskup Agung Suharyo bersama 12 kardinal terpilih lainnya dalam Sidang Para Kardinal di Vatikan pada 5 Oktober 2019 mendatang.
"Saat ini Uskup Agung masih di Jakarta, baru ke Vatikan menjelang pelantikan," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie saat dihubungi, Senin.
Selain menjadi pemimpin Keuskupan Agung Jakarta, Suharyo juga dikenal sebagai ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan uskup TNI/Polri.
Baca Juga: Muslimah dari Semarang Salami Paus Fransiskus di Vatikan, Fotonya Viral
Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam pernyataan resmi menyebutkan keterpilihan Uskup Agung Suharyo sebagai salah satu kardinal merupakan bentuk kepercayaan dan cinta kasih Paus Fransiskus bagi Gereja Katolik Indonesia.
Mgr. Dr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Indonesia, 9 Juli 1950. Dia adalah Uskup Agung Jakarta sejak 29 Juni 2010, menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J. Sebelum menduduki jabatan ini, Mgr. Suharyo adalah Uskup Agung Koajutor Jakarta. Saat ini, ia juga menjadi Uskup Ordinariat Militer Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Uskup Agung Semarang. Romo Suharyo juga sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia.
Suharyo menjalankan pendidikan di Seminari Kecil Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sejak tahun 1961. Mgr. Suharyo menjalani pendidikan menegah atas di Seminari Menengah Mertoyudan dan lulus pada tahun 1968. Ia kemudian melanjutkan studi di IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, dan pada tahun 1971 ia mendapatkan gelar Sarjana Muda bidang Filsafat/Teologi, serta pada 1976 mendapatkan gelar Sarjana Filsafat/Teologi. Kardinal Justinus Darmojuwono kemudian menugaskan Mgr. Suharyo untuk belajar di Roma, Italia. Ia menyelesaikan studi Doktoral Teologi Bibilis di Universitas Urbaniana, Roma, Italia pada tahun 1981.