Demi Kedamaian Tanah Papua, Semua Pihak Diminta Menahan Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 02 September 2019 | 09:27 WIB
Demi Kedamaian Tanah Papua, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
Masyarakat Papua di Jakarta menggelar acara Tari Yospan Papua di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (1/9/2019). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menanggapi insiden saling serang antar warga usai amuk massa yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019), anggota DPR Papua John NR Gobai meminta semua kelompok masyarakat menahan diri. Gobai meminta semua pihak menjaga kedamaian Papua.

Seruan yang sama juga disampaikan Aliansi Demokrasi untuk Papua melalui siaran persnya pada Minggu (1/9/2019).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua John NR Gobai meminta semua pihak di Papua menahan diri dan tidak terjebak dalam aksi saling balas yang akan memperpanjang konflik sosial di Papua.

"Saya mohon jangan mencoba untuk memperpanjang konflik sosial dengan saling membalas, menyerang orang Papua ataupun membuat stigma yang negatif terhadap orang Papua," kata Gobai seperti dilansir Jubi, Minggu (1/9/2019).

Baca Juga: Insiden Saling Serang Antar Warga di Abepura Papua, Ini Kata Polisi

Gobai meminta seluruh kelompok masyarakat di Papua dapat memahami perjuangan orang Papua dalam melawan rasisme dan diskriminasi terhadap orang Papua. Terlebih, orang Papua dalam kurun waktu yang panjang dan terus menerus mengalami pelanggaran hak asasi manusia.

Melalui aksi unjukrasa anti rasisme di berbagai kota, termasuk yang berlangsung di Jayapura pada 19 Agustus dan 29 Agustus lalu, orang Papua memperjuangkan harga diri dan martabatnya.

“Namun, aksi itu dirusak oleh kelompok tertentu dan oknum tertentu yang ingin merusak kedamian tanah Papua,” katanya.

Gobai menegaskan semua orang tidak menginginkan adanya kerusuhan dan penjarahan. Gobai mengingatkan, pola kerusuhan yang sama pernah terjadi di Jakarta pada 1998, dan hingga kini tidak pernah terungkap siapa dalang dibalik kerusuhan itu.

“Dalam situasi ini maka kami meminta agar [semua pihak] tetap tenang dan izinkan pihak keamanan kendalikan kota dan selesaikan konflik sosial dengan penegakkan hukum positif,” ujar dia.

Baca Juga: Soal Demo Susulan Besok, Gubernur Papua Barat: Jangan Merusak dan Membakar!

Gobai juga menegaskan polisi harus segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Michael, mahasiswa yang tertembak saat polisi mengamankan bentrokan antar warga di Abepura pada Minggu dini hari. Ia juga meminta polisi menindak orang yang melakukan pengepungan di sebuah asrama di Abepura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI