Paspor Rusak, Pria Ini Gagal Nikmati Liburan Keluarga di Karibia

Senin, 02 September 2019 | 09:07 WIB
Paspor Rusak, Pria Ini Gagal Nikmati Liburan Keluarga di Karibia
Ilustrasi paspor. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paspor merupakan salah satu dokumen yang wajib dijaga oleh si pemilik identitas. Salah satu bagian paspor rusak, bisa jadi Anda gagal liburan seperti turis pria berikut ini.

James (22), batal menikmati liburan bersama keluarganya di Karibia. Pria ini telah tiba di Bandara Gatwick sebelum akhirnya ditolak oleh pihak imigrasi untuk naik ke pesawat.

Bersama kedua orang tua dan saudaranya, awalnya James hendak menghabiskan liburan di Karibia.

Namun sayang, seorang staf memeriksa paspor mengatakan bahwa James tidak dapat terbang dengan anggota keluarga lainnya di pesawat.

Baca Juga: Duh, Namanya Dinilai Tak Sopan, Pria Ini Gagal Membuat Paspor

Bukan tanpa alasan, ternyata sang ibu, Claire menyadari bahwa paspor anaknya ada robek di salah satu halamannya.

Padahal, turis asal Lowestoft tersebut sudah menghabiskan biaya sebesar 5.935 poundsterling (Rp 102 juta) untuk liburan di Karibia.

Dilansir Suara.com dari laman The Sun, Senin (2/9/19) biaya tersebut juga sudah termasuk menginap satu minggu di Hotel Riu Palace yang tergolong mewah.

Claire mengatakan bahwa dirinya sudah memeriksa pedoman pemerintah yang menegaskan bahwa selama halaman foto paspor masih utuh tidak akan ada masalah.

Ilustrasi paspor. (Pixabay/Jackmac34)
Ilustrasi paspor. (Pixabay/Jackmac34)

Sebelumnya bahkan James telah menggunakan paspor tersebut untuk liburan bersama teman-temannya ke Siprus, Ibiza dan Amsterdam.

Baca Juga: Paspor Jadi Buku Gambar Anaknya, Pria Ini Tertahan di Bandara

"Wanita di bandara yang paling menjengkelkan itu datang, dia berteriak bahwa James tidak akan bisa pergi Aruba," ungkap Claire.

"Betapa shocknya suamiku ketika mendengarnya, anak perempuan saya menangis, dan tentunya James mulai gelisah," imbuhnya.

Akhirnya, Claire dan sang suami harus mengambil keputusan yang cukup menyiksa.

Mereka akhirnya tetap pergi berlibur dengan putrinya, sementara kedua putranya harus pulang kembali ke rumah.

Sedihnya lagi, ketika tiba di Karibia, petugas bea cukai mengatakan kepada Claire bahwa masalah paspor yang dialami James sebenarnya baik-baik saja.

Jadi sebenarnya putranya masih bisa masuk ke negara tersebut tanpa harus khawatir dengan kondisi salah satu kertas paspornya tersebut.

Duh, semoga kejadian terkait paspor ini tak terulang kembali ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI