50 Orang Tewas Dalam Serangan Udara di Penjara Yaman

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 02 September 2019 | 08:32 WIB
50 Orang Tewas Dalam Serangan Udara di Penjara Yaman
Ilustrasi insiden ledakan bom. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara koalisi pimpinan Saudi di sebuah penjara di barat daya Yaman, kata pemberontak Houthi, Minggu (1/9/2019).

Juru bicara Houthi Mohamed Abdul-Salam mengatakan lewat Twitter bahwa 100 orang terluka dalam serangan yang menargetkan pusat penahanan di Kota Dhamar.

Koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara menargetkan tempat yang menyimpan drone dan rudal.

Namun, penduduk setempat mengatakan tempat itu adalah pusat penahanan.

Baca Juga: Sanggup Hidup Hingga 300 Tahun Lamanya, Pesona Pohon Darah Naga di Yaman

“Penjara itu diketahui koalisi dan Palang Merah, mereka beberapa kali mengunjungi situs itu,” ujar Abdul-Qadir al-Murtada, kepala komite Houthi untuk urusan tahanan, lewat Facebook, lansir kantor Berita Anadolu, Senin (2/9/2019).

Pada 2015, pusat penahanan Houthi yang dikelola di Dhamar beroleh serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi, menewaskan sedikitnya 25 tahanan.

Pada saat itu, pemerintah Yaman yang didukung Saudi menuduh Houthi menggunakan tahanan sebagai tameng.

Yaman dilanda kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Houthi yang berpihak ke Iran menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Konflik meningkat pada tahun berikutnya, ketika Arab Saudi dan sekutu Sunni-Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan menggulung kembali perolehan Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.

Baca Juga: Balas Serangan, Koalisi Pimpinan Arab Saudi Serbu Milisi Houthi di Yaman

Lebih dari 70.000 orang terbunuh dalam konflik yang membesar sejak 2016, menurut perkiraan PBB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI