Dalam perkara tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan pakaian milik korban, sebilah pisau dapur, dan beberapa alat bukti lainnya. Pada saat ini yang bersangkutan kini mendekam di rumah tahanan Polres Palangka Raya untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Sementara itu, Mardi (tersangka) mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya yang spontan dan sama sekali tidak merencanakannya. Bahkan, dia juga mengakui bahwa apa yang disampaikan Kapolres dalam jumpa pers tersebut memang benar.
"Benar Mas kejadiannya memang seperti itu. Sebelum meninggal, saya sempat membawa anak saya yang dalam kondisi berdarah-darah itu ke rumah sakit dan meninggal di rumah sakit," katanya. (Antara)
Baca Juga: Detik-detik Suami Tusuk Istri karena Status Facebook di Kedoya