Suara.com - Seorang guru ngaji di Tangerang, Banten, Hasanudin tewas disiram air keras oleh selingkuhan istrinya sendiri. Kejadian itu di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Kejadian ini bermula dari istri Hasanudin yang mempunyai kenalan seorang laki-laki. Kemudian dua orang tersebut berbuat kejahatan terhadap korban diperjalanan saat menuju kontrakan yang ditempatinya.
Saat ini kedua pelaku sudah berada dalam tralis besi Mapolsek Teluknaga, termasuk isteri korban yang sudah berada di Polsek Teluknaga, untuk dimintai keterangan. Polsek Teluknaga saat dikonfirmasi belum bisa memberikan penjelasan terkait kasus tersebut, karena masih dalam penyelidikan untuk pengembangan lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Karim membenarkan kejadian tragis ini. Namun begitu dirinya tidak bisa berkata banyak lantaran hingga saat ini polisi masih memburu satu pelaku lainnya.
Baca Juga: Soal Anak dan Gadget, Mario Irwinsyah: Temui Psikiater dan Ustaz
Muhamad Marjuki salah seorang keluarga korban mengatakan Hasanudin seorang ustaz yang kesehariannya mengajarkan agama di wilayah sekitar. Selain itu, Hasanudin juga bekerja di sebuah perusahaan.
"Kesehariannya dia kerja, tapi pulang kerja dia itu langsung ngajar ngaji," ungkap dia di kediamannya Sabtu (31/8/2019) malam.
Tempatnya mengajar ngaji tidak jauh dari rumah orangtuanya. Marjuki tak menyangka orang yang tidak punya masalah dengan orang lain ini justru menjadi korban kekerasan dari orang yang diduga kekasih gelap dari istrinya.
“Korban itu orang baik, serta tokoh agama islam, saya juga tidak habis fikir, kenapa ada orang yang sengaja jahati dia,” kesalnya.Guru Ngaji Tewas Disiram Air Keras Kekasih Gelap Istrinya
Sementara itu, Yatimah, istri dari Hasanudin mengakui memiliki hubungan khusus dengan lelaki bernama Romli. Namun begitu dirinya menyangkal menjadi dalang dari aksi keji tersebut.
Baca Juga: Perankan Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz Diminta Langsung oleh Sang Ayah
"Dari sewaktu saya jadi janda saya sudah punya hubungan dengan dia," ucapnya.