Suara.com - Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas tidak sempat menghadiri pemakaman neneknya sekaligus Ibunda Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ibas mengaku sedang berada di Kairo, Mesir saat Neneknya itu wafat kemarin, Jumat (31/8/2019).
Ibas mengaku sudah mendapat kabar ketika Siti Habibah dalam kondisi kritis. Ia bahkan ingin mempercepat kepulangannya. Namun, ia tidak sempat menghadiri pemakaman yang digelar pada Sabtu (31/8/2019) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.
"Saya menerima kabar duka tersebut di Kairo, ketika (itu) saya sesungguhnya saya ingin mempercepat kepulangan ke tanah air," ujar Ibas di TPU Tanah Kusir, Sabtu (31/8/2019).
Ibas mengaku tujuannya ke Kairo dalam rangka kunjungan kerja sebagai anggota DPR RI Komisi 10 bidang pendidikan, olah raga dan sejarah. Karena baru tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu sore, ia tidak sempat menghadiri pemakaman yang sudah selesai sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Tahap Kesedihan Ini Dapat Dirasakan SBY Saat Kehilangan 2 Sosok Tercinta
"Sore tadi, dari airport langsung berangkat ke sini," jelasnya.
Ibas mengaku menyesal karena tidak bisa melihat neneknya yang akrab disapa eyang bibah itu untuk terakhir kalinya. Meski begitu, ia berharap agar Siti Habibah diterima segala amal dan ibadahnya.
"Ternyata waktu yang kami rencanakan waktu kami siapkan tidak sempat untuk saya menemani secara langsung di detik-detik terakhir," pungkasnya.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Mendiang Siti menghembuskan nafas terakhir pada pukul 19.21 WIB.
"Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Siti Habibah, ibunda dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2019, pukul 19.21, di RS Mitra Keluarga Cibubur," kata Rachland kepada wartawan, Jumat (30/8/2019).