Paksa Mahasiswa Baru Minum Ludah, Empat Mahasiswa Unkhair Diskorsing Rektor

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 31 Agustus 2019 | 14:38 WIB
Paksa Mahasiswa Baru Minum Ludah, Empat Mahasiswa Unkhair Diskorsing Rektor
Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara (Malut) mendapat sanksi lantaran memaksakan mahasiswa baru meminum ludah dan berjalan jongkok saat masuk acara orientasi kampus.

"Tindakan tidak terpuji empat mahasiswa senior masing-masing FSMA, AE, LM dan NSF dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan ini telah merusak citra kampus dan mereka dikenai sanksi berupa skorsing hingga dua semester," kata Rektor Unkhair Ternate Prof Dr Husen Alting melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate pada Sabtu (31/8/2019).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan dan investigasi seluruh mahasiswa senior yang terlibat dalam pelaksanaan orientasi mahasiswa baru, maka dijatuhkan hukuman ke pelaku berinisial AE dengan sanksi skorsing perkuliahan selama dua semester dan tiga oknum mahasiswa lainnya FSMA, LM dan NSF mendapat skorsing selama satu semester.

Kasus pemaksaan minum ludah kepada mahasiswa baru ini viral di media sosial. Sehingga Rektor Unkhair meminta maaf atas aksi yang dilakukan para senior terhadap mahasiswa baru di fakultas tersebut.

Baca Juga: Viral Ospek Mahasiswa Baru Dipaksa Minum Air Campur Ludah, Awas Dampaknya!

Husen Alting mengatakan, peristiwa terjadi ketika istirahat selesai kegiatan inforient untuk ibadah shalat Ashar. Beberapa oknum mahasiswa tersebut membawa mahasiswa baru ke ruang kelas dan melakukan aksi sebagaimana beredar dalam video.

Bahkan, kegiatan tersebut seharusnya tidak perlu terjadi tindakan di luar kepatutan sebagaimana regulasi dan mekanisme yang diterakan dalam pengenalan mahasiswa baru.

Selain itu, regulasi dan mekanisme yang diterapkan dalam pengenalan mahasiswa tidak dalam bentuk kekerasan dan mendiskriminasi terhadap seseorang, sehingga diharapkan kegiatan tersebut adalah kegiatan akademik yang dapat melahirkan edukasi, inovasi yang kemudian dapat mengembangkan mahasiswa.

Untuk itu, kata Rektor, pihak kampus tidak akan menoleransi atas tindakan yang dilakukan sejumlah mahasiswa terhadap mahasiswa baru. Secara kelembagaan Unkhiar juga menyatakan memohon maaf dan telah mengambil langkah tegas terhadap para pelaku.

Pihaknya berharap agar mahasiswa baru tidak harus mengikuti perintah atau tindakan yang di luar kepatutan saat jalannya kegiatan pengenalan dari para senior sebagaimana diatur dalam ketentuan dan tata cara, karena pihak kampus tidak akan menoleransi kegiatan diskriminasi dan di luar kepatutan.

Baca Juga: Chat Mahasiswa Baru Ini Bikin Tepok Jidat

Sementara itu, pelaku LM dan NSF menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malut, khususnya mahasiswa baru yang menerima perlakuan di luar kewajaran. Mereka mengaku menerima seluruh sanksi dijatuhkan Rektorat Unkhair Ternate. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI