Suara.com - Situs film dewasa Pornhub membuat projek baru dengan lokasi yang tak biasa, yakni pantai yang dipenuhi sampah.
Melalui film yang dibintangi Leolulu itu, Pornhub berniat menyebarkan kesadaran akan masalah mendesak terkait lingkungan.
Jumlah tayangan pun akan dijadikan patokan oleh Pornhub sebagai donasi untuk Ocean Polymers, organisasi nirlaba yang mengirim kapal ke laut untuk mengambil dan mendaur ulang sampah plastik dari perairan di seluruh dunia.
Kampanye 'Dirtiest Porn Ever' (Film Porno Terjorok -red) ini menekankan bahwa latar belakang penuh sampah akan mengalahkan dan meredam pikiran paling kotor sekalipun.
Baca Juga: Pernah Jadi Bintang Film 'Panas', 5 Artis Ini Kini Berhijab
Dikutip SUARA.com dari New York Post, Selasa (27/8/2019), adegan pornografi pasangan di film itu dihalangi oleh beragam limbah, sampai petugas kebersihan, yang mengenakan pakaian hazmat dengan logo 'Pornhub Peduli', membenahi pantai.
Wakil Presiden Pornhub Corey Price mengatakan kepada LADbible, "Kita yang di Pornhub ini memang jorok, tetapi bukan berarti pantai kita harus seperti itu juga."
Price juga menjelaskan, ada sekitar 12,7 juta ton plastik di kedalaman lautan, yang lama kelamaan membuat jumlah sampah melebihi jumlah ikan.
Meskipun sebuah organisasi yang condong ke arah serius sedikit kecewa dengan kampanye ini, Direktur Eksekutif Ocean Polymers Heather Wigglesworth tampaknya senang bekerja sama dengan para penjaja film panas.
"Ini adalah platform yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap krisis yang kita hadapi di lautan saat ini," katanya.
Baca Juga: Aktor Film Panas Tertua di Dunia Ungkap Rahasia Seksnya
Menurut sebuah studi baru dari US Geological Survey, pecahan plastik kecil, manik-manik, dan serat ditemukan di sekitar 90% air hujan yang dikumpulkan di berbagai lokasi di Colorado, termasuk puncak Taman Nasional Pegunungan Rocky.
Maka dari itu, jika Pornhub dapat membantu melawan proliferasi plastik, Wigglesworth akan dengan senang hati untuk ikut terlibat.
"Dia adalah merek dengan jangkauan global yang signifikan, mencakup semua demografi," ungkapnya.
New York Post melaporkan, 75% penonton di Pornhub adalah laki-laki dan 30% berusia antara 18 sampai 24 tahun. Namun, Psychology Today berspekulasi bahwa angka-angka itu kemungkinan mencakup anak di bawah umur yang mengunjungi Pornhub dengan mengaku berusia 18 tahun atau lebih.