Beberapa dari mereka juga menudingnya menerapkan standar ganda atas dasar keberpihakan dalam menilai kinerja pemerintah.
Setelah dicemooh warganet, Marco Kusumawijaya memberikan klarifikasi dengan menekankan bahwa cuitannya pada 2014 tidak mempermasalahkan PKL.
"Apa yang berubah, Mbak? Saya tidak merasa berubah pikiran, bahkan sebelum ada Twitter. Ikut mengkaji berbagai cara menata, bukan menghilangkan PKL," tulisnya untuk warganet yang menyindirnya.
Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mnyampaikan pernyataan yang menimbulkan kontroversi dari berbagai pihak.
Baca Juga: PKL Bakal Diizinkan Dagang di Trotoar, PSI: Anies Menentang MA
Ia mengatakan Pemprov DKI sedang mempersiapkan aturan agar PKL bisa berjualan di trotoar karena menurutnya, pemanfaatan fasilitas publik di Jakarta harus dirasakan oleh semua kalangan, termasuk PKL.