TNI dan Polri Kerahkan 2.500 Pasukan Bersenjata ke Jayapura Papua

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2019 | 19:18 WIB
TNI dan Polri Kerahkan 2.500 Pasukan Bersenjata ke Jayapura Papua
Seorang warga mengamati Kantor Bea Cukai Papua yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Jumat (30/8). [Indra Thamrin Hatta / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, TNI-Polri mengerahkan total 2.500 anggota gabungan ke Jayapura, Papua, seusai aksi damai anti-rasis berujung kerusuhan.

"Total saat ini TNI Polri (yang dikerahkan) 2.500 personel, itu hanya (pengamanan di) Jayapura saja," kata Brigjen Dedi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (30/8/2019).

Pasukan tersebut dikerahkan dari beberapa polda, yakni Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Mako Brimob Polri. Penambahan pasukan tersebut merupakan salah satu strategi untuk menciptakan situasi di Jayapura tetap aman, tertib dan kondusif.

"Penambahan kekuatan dari Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Mako Brimob dalam rangka memulihkan situasi keamanan di wilayah Jayapura dan sekitarnya," kata Dedi.

Baca Juga: Kominfo Bantah Presiden Akan ke Papua untuk Resmikan Palapa Ring

Sementara Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan situasi di Jayapura.

"Benar, dua SSK dari Yonif 501/Kostrad dan 129 Marinir untuk mengamankan objek vital di wilayah Jayapura," ujar Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI