Kapolres Jayapura Klaim Aparat Ikut Kena Blokir Internet dan Telepon

Jum'at, 30 Agustus 2019 | 15:26 WIB
Kapolres Jayapura Klaim Aparat Ikut Kena Blokir Internet dan Telepon
Suasana di Jayapura usai aksi unjuk rasa, Papua, Jumat (30/8). [ANTARA FOTO/Gusti Tanat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan kondisi di Kabupaten Jayawijaya, Yalimo, dan Dduga tetap aman dari aksi demonstrasi dan anarkis.

Kapolres Jayawijaya Ajun Komisari Besar Tonny Ananda Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan tokoh-tokoh di sana sudah sepakat menciptakan keamanan.

"Semua sepakat menghendaki tiga kabupaten ini aman sehingga mereka tidak terlalu terprovokasi tindakan yang dilaksanakan oleh oknum untuk mengacaukan situasi," katanya.

Walau aman, Tonny mengatakan selalu berkoordinasi dengan tokoh-tokoh dan mengimbau masyarakat mewujudkan keamanan dan ketertiban agar pembangunan terus berjalan.

Baca Juga: Lelah, Tri Susanti Provokator Pengepungan Mahasiswa Papua Urung Diperiksa

"Dengan adanya keamanan yang kondusif maka akan terjadi pembangunan yang pesat sehingga masyarakat akan menikmati pembangunan yang ada," katanya.

Ia mengatakan kepolisian juga terkena dampak dari pemutusan akses internet, telepon, dan pesan singkat yang sudah berlangsung dua minggu ini.

"Selama ini kita bisa mudah untuk melihat situasi yang ada di wilayah lain, tetapi dengan tidak adanya jaringan ini kita jadi kembali ke belakang lagi," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima kata Kapolres, kabel optik di wilayah Papua terputus.

"Kami bisa lihat di running teks di TV, kemudian untuk komunikasi WhatsApp dan sebagainya dibatasi karena takut adanya provokasi oleh kelompok-kelompok tertentu seperti elit separatis," katanya. (Antara).

Baca Juga: Imbau Cermat Pilih Berita, Kepala BSSN: Saya Yakin Warga Papua Cinta Damai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI