Diketahui, Borobudur merupakan satu dari empat destinasi wisata prioritas pemerintah, selain Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika. Pengembangan kawasan Mandalika sendiri telah dipegang oleh ITDC yang bertanggung jawab mulai dari perencanaan infrastruktur pendukung, penataan kawasan, kebersihan toilet, penyediaan ruang-ruang untuk UMKM termasuk limbahnya.
Jokowi juga meminta seluruh kementerian yang terkait agar memberikan dukungan penuh. Baik itu dalam hal yang berkaitan dengan tanah, maupun yang berkaitan dengan penghijauan kembali di kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.
"Ini sangat penting sekali. Dan kita harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran dan juga kita harapkan infrastruktur pendukung baik airport dan jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah dan dan akan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik," tutur Jokowi.
Jokowi menyebut pengembangan destinasi wisata dipercepat agar sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global.
Baca Juga: Mengenal Pantai Sipakario, Wisata Bahari nan Elok di Penajam Paser Utara
"Sektor pariwisata juga menciptakan efek berganda, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah," ucap Jokowi.