Bikin Heboh karena Pipis di Emperan Toko, Bule Australia Diciduk Satpol PP

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 30 Agustus 2019 | 05:28 WIB
Bikin Heboh karena Pipis di Emperan Toko, Bule Australia Diciduk Satpol PP
Bule di Bali pipis di emperan - (Instagram/@punapibali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bule asal Australia bernama Rick O'Miara (26) yang beberapa waktu lalu videonya sempat viral karena buang air kecil atau pipis di depan sebuah pertokoan di Jalan Baypas Ngurah Rai, Bali kini telah diamankan Satpol PP Badung.

"Iya hari ini sudah ditemukan bule itu, dan posisinya sekarang di imigrasi, paspornya juga sudah ditemukan sekitar hotelnya yang ada di dekat Kampung Kepiting," kata Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Kerta Suryanegara, Badung, Kamis (29/8/2019).

Beberapa waktu lalu, pihak satpol PP sempat kehilangan jejak Rick O'Miara, namun hari ini bisa ditemukan di depan pertokoan dalam posisi terlentang. Sebelumnya, warga asing asal Australia ini ditangkap oleh petugas Jagabaya (petugas keamanan di Desa) karena tidak membayar makan dan langsung pergi.

"Jadi dia makan di warung dan langsung pergi, terus diteriakin sama pedagangnya, dan ada Jagabaya di sana, lalu diteriakin sampai si bule ini ditangkap," jelasnya.

Baca Juga: Bule Australia Pelaku Pedofilia Ditangkap Polres Banyuwangi

Setelah ditangkap pihak Jagabaya, lalu Rick O'Miara dibawa oleh pihak Satpol PP untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak Imigrasi. Setelah dua jam berselang, bule Australia ini baru bicara identitas dan paspornya.

"Kemungkinan, paspornya ini ditahan pihak hotel tempat dia menginap, karena dia nggak bisa bayar hotel dan juga makannya, sekarang oleh pihak Imigrasi akan melakukan koordinasi dengan Kedutaan Australia," ujar Suryanegara.

Dalam minggu ini, pihaknya mengaku telah menangani warga asing di Bali, tiga hari berturut - turut, mulai dari menjadi pengemis hingga pura-pura dalam kondisi mabuk.

"Kemarin orang stres, dua hari lalu, karena stres juga, bayangin aja dalam seminggu ada tiga kali kasus kayak gini, saya rasa, bule datang ke sini cuma bermodal tiket pulang pergi aja, karena di sini juga nggak jelas, ada yang ngemis, gepeng, pura-pura mabuk," katanya.

Pihaknya mengharapkan agar kedepannya penerimaan kedatangan warga asing ke Bali lebih selektif lagi dan juga untuk tidak mengejar kuantitas tetapi kualitas juga perlu diperhitungkan. (Antara)

Baca Juga: Bule di Bali Pipis Sambil Berbaring di Emperan, Warganet Ngamuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI