Soal Lahan Ibu Kota Baru, Luhut: Lahan Prabowo Jauh Dari Situ

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2019 | 19:21 WIB
Soal Lahan Ibu Kota Baru, Luhut: Lahan Prabowo Jauh Dari Situ
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (29/8/2019). [Suara.com/Ari Purnomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa tidak ada lahan kepunyaan Prabowo di lokasi ibu kota. Hal itu seperti disampaikan Luhut saat mengunjungi Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (29/8/2019).

Luhut mengatakan, pemilihan lahan yang akan dijadikan sebagai ibu kota baru sudah dipersiapkan dengan matang oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

"Tidak ada (lahan Prabowo), lahannya jauh dari situ," kata Luhut ditemui di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

Luhut menambahkan, bahwa lahan yang digunakan tidak dimiliki oleh perorangan. Penyiapan lahan ini dilakukan melalui studi yang cukup matang. Dan studi itu sudah dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca Juga: Dahlan: Ibu Kota Baru Begitu Cepat, Saya Pembenci Birokrasi Sangat Senang

"Presiden selalu berangkat dari studi, dan itu sudah dilakukan oleh Bappenas secara komprehensif. Dan lahan tersebut tidak ada yang milik perorangan," katanya.

Studi yang dilakukan tersebut, kata Menko meliputi dari kelayakan lokasi, legalitas dan juga pendanaannya. Selain melalui studi, pemilihan lokasi ini juga sudah melalui penilaian dari Kementerian ATR.

”Semuanya sudah dinilai, Kementerian ATR yang paling tahu. Tapi pastinya tidak dikuasai perorangan,” katanya.

Sementara, itu dalam kunjungannya ke Solo, Luhut menyempatkan mengunjungi sejumlah lokasi. Diantaranya di Masjid Sriwedari, di PLTSA Putri Cempo dan di depo Pertamina di wilayah Gilingan, Banjarsari.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga: Status Ibu Kota Segera Dicabut, Anies Siapkan Jakarta jadi Daerah Otsus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI