Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya serius menangani masalah yang berkaitan dengan masyarakat Papua.
Ia menekankan permintaan itu pada Jokowi melalui cuitan pada Rabu (28/8/2019).
Andre Rosiade menyoroti peristiwa pada hari itu, ketika dikibarkannya simbol gerakan Papua Merdeka di depan Istana dan Mabes TNI.
Selain itu, tuntutan referendum juga menjadi perhatian Andre Rosiade, yang menurutnya menjadikan keadaan makin genting.
Baca Juga: Sambangi Istana, Andre Rosiade Klaim Bahas Semen China Bukan Rekonsiliasi
Dirinya lantas menyindir Jokowi terkait pemindahan ibu kota, yang saat ini juga santer diperbincangkan.
"Pak @jokowi. Kami rakyat Indonesia sudah menyaksikan Bendera Bintang Kejora dikibarkan di depan Istana dan juga depan Mabes AD. Bahkan kita juga menyaksikan tuntutan permintaan Referendum. Saya ingatkan Pak @jokowi tolong fokus mengenai Papua. Jangan hanya sibuk urus Ibu Kota baru," kicau @andre_rosiade.
Di tengah aksi unjuk rasa, Rabu, mahasiswa Papua mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Markas Besar TNI dan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu.
Berdasarkan pengamatan SUARA.com, aksi ratusan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme itu berlangsung sejak pukul 12.00 WIB.
Mereka berbaris rapi menutup tiga lajur jalan Medan Merdeka Utara; kemacetan pun tak terhindarkan.
Satu per satu peserta aksi demo memberikan orasi menggelorakan Papua agar mendapat hak menentukan nasib sendiri alias self-determination rights.
Baca Juga: Sempat Sindir Kasus Narkoba Andi Arief, Andre Rosiade Minta Maaf
Setelah menyampaikan pendapat, mereka membuka baju untuk menunjukkan simbol perlawanan dan mengibarkan tiga bendera bintang kejora di depan Mabes TNI dan Istana Negara.