Suhu Udara Panas, Wanita di Inggris Dinginkan Miss V Pakai Es Lilin

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2019 | 12:06 WIB
Suhu Udara Panas, Wanita di Inggris Dinginkan Miss V Pakai Es Lilin
Ilustrasi Es Lilin. (Unsplash/Brooke Cagle)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suhu udara panas ekstrem tak pelak membuat banyak orang gelisah.

Beberapa orang sampai harus melakukan aksi konyol untuk mengatasi suhu panas ekstrem ini.

Salah satunya datang dari daratan Inggris. Wanita di Negeri Ratu Elizabeth mendinginkan Miss V dengan es krim atau es lilin.

Dikutip dari laman The Sun, banyak warga Inggris memutar otak untuk mengatasi suhu panas ekstrem di musim ini.

Baca Juga: Dari Pancake hingga Es Krim, Ini 7 Kuliner di Dunia Berbahan Dasar Darah

Beberapa orang memilih untuk duduk di depan kipas angin, di bawah air conditioner (AC), atau mandi dengan air dingin ataupun es.

Ilustrasi Es Lilin. (Unsplash/charlesdeluvio)
Ilustrasi Es Lilin. (Unsplash/charlesdeluvio)

Namun ada wanita yang nekat memasukkan es lilin ke dalam alat kelaminnya.

Tindakan tersebut ia lakukan dengan harapan bisa mengurangi panas yang ia rasakan.

Dr Sarah Welsh, co-founder Hanx, sebuah perusahaan merk alat kontrasepsi mengatakan pada Metro bahwa memasukkan benda yang beku ke Miss V sangat berbahaya.

Tindakan konyol tersebut dapat menyebabkan infeksi, iritasi, gatal, dan perih.

Baca Juga: Bibir Siswa SD Ini Jontor Usai Makan Es Krim, Polisi Buru Pedagang

"Ada banyak benda yang tidak seharusnya masuk bahkan menyentuh area kelamin wanita, es lilin salah satunya," kata Dr Sarah Welsh, dikutip dari Metro.

ilustrasi es loli atau es lilin [shutterstock]
ilustrasi es loli atau es lilin [shutterstock]

"Es krim atau makanan/minuman lain yang masuk dapat membawa mikroba, mengganggu pH Miss V lalu menyebabkan bakteri jahat untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan bahwa es lilin juga rawan patah saat berada di dalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI