Polisi Gelar Razia Besar-besaran Mulai Kamis dan 4 Berita Hit Lainnya

Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:10 WIB
Polisi Gelar Razia Besar-besaran Mulai Kamis dan 4 Berita Hit Lainnya
Razia Polisi. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Polres Kota Besar Medan akan melakukan razia besar-besaran mulai, Kamis (29/8/2019).

Sementara itu, bos taksi Malaysia dihujat warganet setelah menyebut Indonesia negara miskin. Berikut 5 berita populer yang dihimpun SUARA.com pada Rabu (28/8/2019).

1. Polisi Akan Lakukan Razia Besar-besaran Mulai Kamis 29 Agustus Besok

Razia Polisi. [Facebook]
Razia Polisi. [Facebook]

Kepolisian Polres Kota Besar Medan akan melakukan razia besar-besaran mulai, Kamis (29/8/2019) besok. Kepolisian Satlantas Polda Sumatera Utara menggelar Operasi Patuh Toba 2019.

Baca Juga: Din Syamsuddin: Tidak Perlu Ada NKRI Bersyariah

Operasi ini akan digelar selama dua pekan atau 14 hari, mulai tanggal 29 Agustus 2019 sampai dengan 11 September 2019.

Baca selengkapnya

2. Mahasiswa Papua Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Moeldoko: untuk Provokasi

Sejumlah mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme Dan Militerisme melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Sejumlah mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme Dan Militerisme melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/8). [Suara.com/Arya Manggala]

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai pengibaran Bendera Bintang Kejora, simbol Gerakan Papua Merdeka di seberang Istana Merdeka dan di depan Markas Besar TNI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019) dilakukan secara sengaja oleh sejumlah massa dari kelompok mahasiswa Papua. Tujuannya kata Moeldoko, untuk melakukan provokasi.

"Memang sengaja provokasi untuk itu, tujuannya apa agar kita melakukan tindakan. Apalagi TNI Polri itu sunggu sangat diharapkan ada korban, baru digulirkan itu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Baca Juga: PLN Rilis Program Penguatan Kembali Integritas

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI