Suara.com - Pihak kepolisan mengaku sudah melengkapi berkas perkara dua tersangka kasus video mesum 3 in 1, yakni VA dan VW. Dalam waktu dekat, polisi bakal melimpahkan berkas perkara kasus tersebut ke kejaksaan.
"Saudara VA dan VW sudah kita proses. Dalam waktu dekat akan kita limpahkan khususnya minggu ini proses penyidikannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019).
Sementara, A alias Rayya yang kekinian terjangkit penyakit HIV, akan diberikan hak sebagai tersangka. Polisi membawa Rayya ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet, Garut untuk mendapatkan perawatan medis akibat tertular penyakit menular tersebut.
"Untuk satu tersangka yang memunyai hak secara kemanusiaan (Rayya) kita berikan perawatan. Yaitu hak untuk mendapatkan pelayanan medis di RSUD dr. Slamet Garut," kata dia.
Baca Juga: Tolak Berhubungan Badan, Alasan Pelaku Sebar Video Syur Siswi SMK Ponorogo
Selain itu, Kapolres Garut telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penanganan medis untuk Rayya.
"Kapolres sudak koordinasi dengan dinkes setempat. Artinya penanganan kita berikan hak-hak terkait pelayanan medis," katanya.
Sebelumnya, aparat Satreskrim Polres Garut telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut. Mereka ialah VA, A alias Rayya, dan VW.
Belakangan, diketahui VA dan A alias Rayya merupakan mantan pasangan suami istri. VA merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai biduan dangdut dan kekinian bersama VW telah meringkuk di balik jeruji besi.
Atas perbuatannya itu, para tersangka disangkakan Pasal 34 juncto Pasal 8 Undang-Undang Pornografi dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Baca Juga: Terungkap, Ini Sosok Penyebar Video Syur Siswi SMK di Ponorogo