Suara.com - Anggota Badan Penanaman Ideologi Pancasila (BPIP), Ahmad Syafii Maarif meminta Komisi III DPR RI agar memilih pimpinan KPK Jilid V yang memang memiliki integritas dan bukan berdasarkan kepentingan politik.
"Saya berharap Komisi III itu jangan memilih berdasarkan pragmatisme politik. Tapi betul-betul untuk memperbaiki negeri ini,” kata Syafii Maarif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah mengingatkan kembali sejak KPK berdiri, menurutnya sudah banyak pejabat negara yang ditangkap telah mencuri uang rakyat. Sehingga, KPK memang perlu diperhatikan agar memiliki pemimpin yang benar-benar peduli terhadap pemberantasan korupsi.
"Saya katakan sudah seperti narkoba,” kata dia.
Baca Juga: Tes Capim KPK, Wakabreskrim Irjem Antam Ditanya Apa Pernah Ancam Penyidik?
Syafii kembali menegaskan agar Komisi III dan DPR bisa dapat memilih lima KPK yang kompak dalam pemberantasan korupsi bukan untuk melindingi kepentingan kelompok tertentu.
“Harus dicari skala prioritas dalam penanganan, penindakan iya tapi pencegahan juga. Saya rasa itu, apapun juga lembaga ini wajib kita pertahankan dan jaga bersama,” kata Buya.
Untuk diketahui, Pansel KPK tengah melakukan tahap seleksi akhir uji publik dan wawancara kepada 20 Capim KPK. Setelah itu, tim Pansel KPK akan diserahkan 10 Capim KPK yang lolos tes terakhir kepada Presiden Joko Widodo dan dipilih lima pimpinan KPK oleh Komisi III DPR RI.