Heboh Pegawai Restoran Cepat Saji Seret Pelanggan, Ini Sebabnya

Rabu, 28 Agustus 2019 | 16:15 WIB
Heboh Pegawai Restoran Cepat Saji Seret Pelanggan, Ini Sebabnya
Ilustrasi penganiayaan, penyerangan, pemukulan, pengeroyokan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pegawai restoran cepat saji McDonalds di Philadelphia, Amerika Serikat tengah ramai dibicarakan setelah terlihat memaksa pembeli keluar.

Bukan sekadar memaksa, karyawan McDonald's ini terlihat menyeret paksa seorang konsumen di atas lantai sebelum menyuruhnya berdiri dan keluar.

Meski begitu, sang manajer McDonalds yang saat itu juga berada di lokasi mengklaim bahwa video yang tersebar tidak menunjukkkan keseluruhan dari cerita.

Melansir laporan Fox News, video karyawan McDonalds menyeret keluar konsumen itu beredar lewat akun Twitter @NASCARDawg.

Baca Juga: Sedotan Kertas Tak Bisa Didaur Ulang, McDonalds Kena Protes Pelanggan

Dalam video, bisa dilihat karyawan itu menarik kaki konsumen dan menyeretnya dari bangku ke pintu keluar.

Sementara, beberapa konsumen lain terdengar mendeskripsikan aksi itu sebagai "kekerasan".

Konsumen McDonalds Diseret Keluar (twitter.com/NASCARDawg)
Konsumen McDonalds Diseret Keluar (twitter.com/NASCARDawg)

Setelah video itu beredar, McDonalds sendiri mengklaim bahwa mereka akan melakukan investigasi dan karyawan yang bersangkutan sudah diskors.

Namun, ketiga karyawan yang terlibat dalam video tersebut akhirnya dilaporkan dipecat.

"Aku terkejut ketika aku bangun, ada sekitar 30-40 telepon masuk dan mengatakan aku masuk berita," ujar Casim Hill yang mengaku sebagai karyawan di dalam video.

Baca Juga: Kelaparan, Bocah 10 Tahun Nekat Kemudikan Mobil Menuju McDonalds

Namun, Casim Hill menyeret konsumen keluar bukan tanpa alasan. Menurut pengakuannya, konsumen itu tiba-tiba marah dan memaki, kemudian melempar french fries ke wajah Hill.

Sementara, manajer toko Jazmyn Lawrence mengatakan jika konsumen tadi memang sering datang dan bersikap agresif. Namun, hingga saat ini, tidak ada yang bisa mereka lakukan.

Jazmyn Larence sendiri dikabarkan ikut dipecat karena hanya diam saja di video dan dianggap tidak mampu menangani insiden tersebut dengan baik.

Sementara, banyak warganet yang setuju bahwa konsumen itu tidak sopan, namun ulah pegawai McDonalds Philadelphia di video juga dianggap sudah melewati batas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI