Usul Nama Ibu Kota Baru RI: Pilih Soekarnopura, Jokograd, atau Kartanegara?

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:51 WIB
Usul Nama Ibu Kota Baru RI: Pilih Soekarnopura, Jokograd, atau Kartanegara?
Skema ibu kota baru Indonesia (Antara News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Presiden Jokowi mengumumkan bakal memindah ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur, warganet ramai-ramai mengusulkan nama baru.

Ada beberapa saran yang dilontarkan warganet di jejaring sosial Twitter. Misalnya 'Saint Jokoburg' hingga 'Jokograd' merupakan 2 dari 11 nama yang diajukan oleh pengguna Twitter @Enggalpm.

Pengajuan usulan nama dilontarkan usai Presiden Joko Widodo mengungkap lokasi ibu kota baru: Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Mudah-mudahan bisa dijadikan pertimbangan," ujar pengguna akun @Enggalpm seperti dikutip Suara.com dari laman Channel News Asia, Rabu (28/8/2019).

Baca Juga: Ketua DPR: Surat Pemindahan Ibu Kota Bakal Diserahkan ke Komisi II

Saran, mulai dari yang serius hingga kelakar, memang memenuhi media sosial usai Jokowi mengumumkan bakal memindahkan ibu kota pada 2024 karena Pulau Jawa sudah melebihi kapasitas penduduk.

Ibu kota baru bakal berada di dua wilayah di Kaltim: setengah di Penajam Paser dan setengah di Kutai Kartanegara. Menurut beberapa pihak, penggabungan nama dua wilayah itu bisa membuat lebih efisien.

'Mandalanusa', salah satunya. Nama ini jika diterjemahkan menjadi pusat dari kepulauan. Saran dari pengguna Twitter dengan akun @IdThalamus.

Nama ini mencerminkan fakta bahwa, ketimbang dari Jakarta, ibu kota baru lebih dekat ke pusat geografis Indonesia dengan 17 ribu pulau yang membentang di area seluas lebih dari 5.000 kilometer.

Kendati begitu, juru bicara dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan nama untuk ibu kota baru belum diputuskan.

Baca Juga: Sofyan Djalil : 90 Persen Tanah di Ibu Kota Negara Baru adalah Milik Negara

Ada pula yang mengajukan usulan nama 'Sri Mahendrakerta', sebuah kombinasi kata sansekerta. Artinya: kota yang diberkati para dewa untuk membawa kebijaksaan, menjunjung keadilan dan menciptakan kesejahteraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI