Atap Jewel Changi Airport Sempat Dikira Runtuh, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Rabu, 28 Agustus 2019 | 15:41 WIB
Atap Jewel Changi Airport Sempat Dikira Runtuh, Ini yang Terjadi Sebenarnya
Bandara Changi, Singapura. (Pixabay/Muhammadshabi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, warganet sempat digemparkan dengan beredarnya video langit-langit bangunan yang mendadak runtuh. Awalnya, banyak yang mengira insiden itu terjadi di Jewel Changi Airport, Singapura.

Namun ternyata, peristiwa atap runtuh itu terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Shanghai pada Sabtu (24/8/19) lalu.

Dilansir Suara.com dari laman Asia One, Rabu (28/8/19), juru bicara Jewel telah memberikan konfirmasi seputar peristiwa runtuhnya langit-langit bangunan itu.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa video kebocoran langit-langit yang beredar itu bukan diambil di Jewel Changi Airport," tutur juru bicara Jewel kepada The Strait Times.

Baca Juga: Main ke Jewel Changi, Intip Air Terjun Indoor Tertinggi di Singapura

"Kami mendesak semua orang untuk menahan diri, membagikan video itu dan mencegah berita hoaks," imbuhnya.

Video atap runtuh yang beredar lewat media sosial Facebook itu menunjukkan air merembes di langit-langit bangunan.

 Atap Bandara Jewel Changi Sempat Dikira Runtuh, Ini yang Terjadi Sebenarnya. (Facebook/SG Kay Poh)
Atap Bandara Jewel Changi Sempat Dikira Runtuh, Ini yang Terjadi Sebenarnya. (Facebook/SG Kay Poh)

Banyak pelanggan mal berlalu lalang menjauh dari area kebocoran sebelum atap tersebut akhirnya runtuh karena tak sanggup menahan banyak air di atasnya.

Menurut laporan China Press Malaysia, insiden atap runtuh itu terjadi di Mall Shanghai, China.

Kebocoran disebabkan oleh pipa air yang pecah ketika mal tengah beroperasi.

Baca Juga: Seru, Seluncuran di Bandara Changi Ini Akan Mengantarmu ke Boarding Gate

Tidak ada pengunjung maupun pegawai yang terluka dalam insiden atap runtuh itu.

Insiden yang sempat disangka terjadi di Jewel Changi Airport merupakan salah satu dari beberapa berita hoaks yang sedang beredar di Singapura.

Sebelumnya, Otoritas Moneter Singapura telah memperingatkan publik tentang sebuah situs web yang meminta investasi bitcoin menggunakan komentar palsu dari Perdana Menteri Lee Hsun Long.

Situs web palsu itu dirancang agar tampak terhubung ke Singapore Press Holdings.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI