Mendagri Sebut 70 Persen Perusahaan Daerah Air Minum di Indonesia Rugi

Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:17 WIB
Mendagri Sebut 70 Persen Perusahaan Daerah Air Minum di Indonesia Rugi
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut 70 persen Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM di seluruh Indonesia mengalami kerugian. Tjahjo mengatakan pemerintah setidaknya harus memberikan subsidi sebesar Rp 5 triliun untuk menutupi kerugian tersebut.

Hal itu katakan Tjahjo usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah dengan tema 'Penguatan BUMD Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Sesuai Tata Kelola Perusahaan yang Baik' di Grand Hotel Paragon, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019). Menurut Tjahjo, selama menjabat sebagai Mendagri hampir 5 tahun belakangan ini telah menemukan BUMD yakni 70 persen PDAM mengalami kerugian.

"Saya selama lima tahun kurang satu bulan itu sudah menemukan hampir di atas 70 persen BUMD di seluruh Indonesia itu rugi, yaitu air minum PDAM," kata Tjahjo.

Atas hal itu, Tjahjo pun mengaku telah melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga akhirnya mensubsidi PDAM. Sebab, kata dia, jika pemerintah tidak mensubsidi PDAM hal itu dikhawatirkan akan menyebabkan kebangkrutan.

Baca Juga: Air untuk MCK Langka Karena Pemadaman PLN, Warga Gondrong Bongkar Pipa PDAM

"Kami melapor ke presiden melapor ke Menteri Keuangan juga, ini kalau enggak disubsidi oleh pemerintah pusat ini kolaps, karena rugi semua. Bahkan, hampir Rp 5 triliun kita mensubsidi 70 persen PDAM seluruh Indonesia yang rugi," ungkapnya.

Berkenaan dengan itu, Tjahjo sendiri pun mengaku heran PDAM bisa rugi. Padahal, kata dia, air sebagai kebutuhan hidup semestinya setiap daerah harus bisa memastikan kebutuhan tersebut.

"Air itu adalah kunci utama sebuah daerah, air itu harus bisa mencukupi, air minum yang bersih untuk penduduknya, nah itu kok bisa rugi," ujarnya.

"DKI saja ya rugi. Makanya, forum ini sudah dua, tiga kali kita adakan untuk memperkuat itu," imbuhnya.

Baca Juga: Catut Nama Wali Kota Solo, Pegawai PDAM Tipu Korban Hingga Rp 95 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI