Suara.com - Viral di media sosial, pengantin yang menjadi korban penipuan jasa koordinator resepsi pernikahan atau wedding organizer (WO).
Kisah tersebut dibagikan seorang warganet RR lewat Insta Story jejaring sosial pribadinya.
Awalnya, RR yang merupakan seorang pengusaha wedding gallery tiba-tiba dihubungi sebuah WO pada Sabtu (24/8/2019).
WO tersebut mengajak kerja sama untuk resepsi pernikahan pada Minggu (25/8/2019) di sebuah gedung di Jakarta Timur.
Baca Juga: Korban Penipuan Wedding Organizer di Palembang Akhirnya Lapor Polisi
Sontak hal itu ditolak oleh RR karena pelayanan sudah tutup. Selain itu juga, WO itu sudah ditolak menjadi klien karena reputasinya.
Tak lama, RR dikabari oleh saudaranya bila WO yang bersangkutan telah menipu vendor lainya. Terbukti, mereka mangkir dari resepsi pernikahan bersama sejumlah vendor lain.
"Terus minggu malam ditelpon sama kakak gue, kalau salah satu sanggar dan partner kita dibooking sama WO yang sama dengan kondisi udah sampai gedung tapi gedung itu dibooking atas nama pengantin lain dengan tanggal dan jam yang sama, tidak ada perwakilan WO yang datang sampai akad nikah," kata RR.
Akibatnya, keluarga pengantin pun kebingungan sampai ada yang pingsan karena WO atau vendor tidak bisa dihubungi, apalagi mereka harus tetap menggelar akad nikah.
Beruntung, sebuah sanggar mau membantu pengantin dan keluarganya meskki dalam kondisi serba darurat.
Baca Juga: Penipuan Wedding Organizer di Palembang, Keluarga Mau Lapor Polisi
RR kemudian mendatangi resepsi pernikahan lain yang menggunakan jasa WO sama di hari yang sama. Secara mengejutkan, terjadi kasus seperti sebelumnya.