Dari Jokograd hingga St Jokoburg, Usulan Nama untuk Ibu Kota Baru Indonesia

Rabu, 28 Agustus 2019 | 11:45 WIB
Dari Jokograd hingga St Jokoburg, Usulan Nama untuk Ibu Kota Baru Indonesia
Peta Pulau Kalimantan di tengah-tengah Indonesia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nama ini diusulkan oleh pengguna Twitter dengan akun @AnugrahArgaS6.

Di Facebook, di mana ada 130 juta pengguna Indonesia, sejumlah warganet mengajukan usulan nama 'Kartanegara'.

Adapun Kutai Kartanegara di Kaltim merupakan bekas Kerajaan Hindu abad ke-4 di Indonesia yang kini menjadi negara dengan populasi muslim terbesar.

Bagian dari pembenaran untuk langkah ini juga untuk menjauh dari Jawa, di mana lebih dari setengah penduduk Indonesia tinggal dan yang telah lama mendominasi secara politik.

Baca Juga: Junimart Girsang : Kesiapan Anggaran Pemindahan Ibu Kota Perlu Didalami

"Nama itu harus mencerminkan karakteristik Kalimantan Timur yang unik, karena pemerintah telah berupaya agar ibu kotanya tidak Jawa-sentris," kata Kunto Adi Wibowo, Direktur Eksekutif Jajak Pendapat Kedai Kopi.

"Ibukota baru juga tidak boleh memuat nama Joko Widodo karena sejarah akan mengingatnya sebagai presiden yang memindahkan ibu kota. Itu sudah cukup untuk menjadi warisannya," katanya seperti dikutip dari Reuters.

Jakarta sebelumnya bernama Batavia. Nama Batavia diberikan oleh penjajah Belanda. Kemudian, nama itu diganti menjadi Jakarta setelah kemerdekaan.

Dalam bahasa Sanskerta, Jakarta dapat diterjemahkan sebagai 'Kemenangan yang dicapai'.

Baca Juga: Tengku Zul: Bukan Janji Kampanye, Kok Jokowi Ngebet Pindahkan Ibu Kota?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI