"Satu tahun paling 1 T atau 2 T. Pasang ERP mobil lewat bayar. Kalau ERP Rp 50.000, satu mobil lewat saja, 20 hari sudah Rp 1 T. Setahun Rp 12 T, bikin loopline kereta api langsung nyenggol dari Tangerang-Bogor ke Bekasi. Itu lebih cepat dan realistis. Itu cepat sekali kalau pemerintah mau bangun seperti itu, di bawah 5 tahun," imbuhnya.
Sama seperti pendapat sebelumnya, Ahok pun menyerahkan urusan pemindahan tersebut kepada Pemerintah Pusat.
"Enggak tahu. Itu wilayah pusat ya," ujar Ahok di gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Saat ditanya apakah keputusan Presiden Jokowi tersebut sudah tepat, Ahok enggan menjawab. Ia hanya mengatakan itu rencana lama.
Baca Juga: Contek Era Ahok, PSI Buka Posko Pengaduan Warga di DPRD DKI
"Saya kira itu keputusan lama sebetulnya," pungkasnya.