Penasihat KPK Ancam Mundur, Antam: Silakan, Masih Banyak yang Lebih Suci

Selasa, 27 Agustus 2019 | 17:54 WIB
Penasihat KPK Ancam Mundur, Antam: Silakan, Masih Banyak yang Lebih Suci
Capim KPK Antam Novambar menjalani uji publik di hadapan pansel dan panelis di gedung Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (27/8). (Antara/Desca Lidya Natalia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon pimpinan KPK dari unsur Polri, Antam Novambar, mempersilakan jika penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari mau mengundurkan diri dari jabatannya apabila ada orang yang dinilai cacat etik terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.

Hal itu disampaikan Antam ketika menjawab pertanyaan Ketua Panitia Seleksi (pansel) KPK Yenti Garnasih saat menjalani uji publik di hadapan pansel dan panelis di gedung Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (27/8/2019).

"Jadi bagaimana menanggapi isu-isu ada orang yang ingin mengundurkan diri kalau ada polisi yang jadi?" tanya Yenti.

"Silakan mengundurkan diri saja, masih banyak yang lebih suci, lebih semangat, berprestasi, baik dari Polri maupun dari lembaga lain, dari imigrasi, tenaga-tenaga yang terbaik. Jadi kalau mau mengundurkan diri silakan daftar kita tandatangani saat itu juga," kata Antam.

Diberitakan sebelumnya, Tsani Annafari mengancam akan mundur dari jabatannya jika ada sosok yang pernah melakukan pelanggaran etik terpilih sebagai pimpinan KPK 2019-2021. Bahkan, dia berencana mengundurkan diri sebelum capim KPK yang baru dilantik.

Baca Juga: Pelibatan Polri Disebut Memperlemah KPK, Irjen Antam: Itu Rumor

Sejauh ini, Panitia Seleksi Capim KPK telah mengumumkan 20 nama yang lolos tes profile asessment dan akan lanjut tahap seleksi berikutnya.

"Bila orang-orang yang bermasalah terpilih sebagai komisioner KPK, Insya Allah saya akan mengundurkan diri sebagai Penasihat KPK sebelum mereka dilantik," ungkap Tsani Minggu (25/8/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI