Suara.com - Aparat Polda Metro Jaya dan Polda Lampung turut ikut terlibat untuk membantu meringkus empat pembunuh bayaran terkait tewasnya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, Adi Pradana alias Dana (23) yang dibakar di dalam mobil.
Pengejaran terhadap eksekutor pembunuhan itu dilakukan setelah aparat Polres Sukabumi meringkus pelaku berinisial AK (35) yang tak lain istri Edi. Dalam kasus ini, AK turut dibantu KV yang merupakan anak tiri korban.
"Iya betul. Polda Metro Jaya akan bekerjasama dengan Polda Lampung untuk mengejar para eksekutor bayaran otak pelaku pembunuhan ini. Pengejaran dipimpin Kasubdit Jatanras," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi kepada wartawan, Selasa (27/8/2019).
Sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebutkan, pelaku AK telah menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi Edi dan anaknya. Dari penyelidikan sementara, motif pembunuhan sadis ini karena masalah utang piutang.
Baca Juga: Mayat Terbakar di Persawahan Jagung Diletakan di Atas Daun Pintu
“Sementara motifnya utang piutang, AK menyewa empat orang untuk menculik dan membunuh kedua korban," kata Nasradi seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com.
Setelah dibunuh, lanjut Nasriadi, para eksekutor lalu menyerahkan kedua mayat korban ke AK. AK kemudian mengajak anak kandungnya KV untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut.
“Keduanya menuju ke Cidahu, membeli bahan bakar di dekat lokasi, KV atas perintah ibunya membakar mayat ayah tiri dan saudara tirinya di dalam mobil yang ditemukan di lokasi TKP,” kata dia.
Diketahui, warga sempat digegerkan dengan insiden mobil jenis Suzuki MPV yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8/2019). Dua penumpang dengan kondisi tangan terikat ikut terpanggang dalam mobil yang terbakar tersebut.
Dari penyelidikan sementara, polisi menduga dua mayat di dalam mobil merupakan korban pembunuhan. Pelaku kemudian diduga sengaja membuang mayat tersebut dan membakar mobil tersebut untuk menghilangkan jejak.
Baca Juga: Mayat Terbakar di Kasur, Janda Inah Lebih dulu Dibunuh Baru Diperkosa