"Tapi, mereka membohongi kita dan video itu sudah tersebar di mana-mana. Di seluruh Indonesia."
"Kami juga tidak tahu apa-apa. Kami pelajar baru di sini. Kedatangan kami baru 1 bulan lebih, kami baru kelas 1 SMK," imbuh pemuda itu.
Untuk itu, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa Papua khususnya yang ada di Malang.
"Dan kami mohon kepada kakak-kaka mahasiswa yang sudah melihat video ini. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.
Baca Juga: Tri Susanti Diperiksa Polisi soal Kasus Asrama Mahasiswa Papua
Di akhir video, tampak sejumlah pelajar Papua di Malang yang menolak kabar hoaks yang beredar.
"Kami perwakilan pelajar se-Malang Raya, tolak oknum-oknum yang menyebar berita hoaks di berbagai sosial media. Stop Hoaks," demikian bunyi narasi yang ditampilkan.