Pelajar Papua Minta Perlindungan ke Ormas Ini, Abu Janda Bongkar Faktanya

Senin, 26 Agustus 2019 | 18:06 WIB
Pelajar Papua Minta Perlindungan ke Ormas Ini, Abu Janda Bongkar Faktanya
Video pelajar Papua. (Twitter/@permadiaktivis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengungkap fakta soal video pelajar Papua yang mendatangi sebuah organisasi masyarakat (ormas).

Melalui jejaring Twitter pribadinya @permadiaktivis, Abu Janda mengunggah video tiga pemuda yang diketahui sebagai pelajar Papua.

Ia lantas menuliskan narasi bila, ketiga pemuda itu dipaksa untuk membuat video oleh oknum. Secara tegas, ia mengaku prihatin dengan ulah oknum yang ingin dipandang baik oleh masyarakat.

"Ngeri ya..kemarin ada yang ngaku didatangi pelajar Papua minta perlindungan. Gak taunya pelajar Papua yang didatangi dipersekusi dipaksa bikin video buat pencitraan setelah ketangkap basah geruduk asrama di Surabaya. Memang bi**** Front Persekusi Indonesia ini...#BanserMaju1Barisan," cuit @permadiaktivis, Senin (26/8/2019).

Baca Juga: Tri Susanti Diperiksa Polisi soal Kasus Asrama Mahasiswa Papua

Dalam video berdurasi 1.21 detik itu, terlihat tiga pemuda yang tengah duduk dan berbicara di depan kamera. Salah satu di antaranya kemudian menyampaikan permintaan maaf dengan beredarnya video hoaks.

Mereka mengaku didatangi tamu yang tak dikenal yang memaksa mereka untuk membuat video khusus demi melindungi mereka.

"Sebelumnya kami bertiga minta maaf karena tersebarnya video hoaks. Dan video ini pada malam itu kami didatangi oleh tamu tak dikenal," 

"Di situlah kami dipaksa untuk membuat video dan foto bersama mereka. Kami disuruh ceritakan bagaimana keadaan yang pernah kami alami di sekolah dan kami ceritakan semua,"

"Kata mereka, mereka membuat video ini buat melindungi kita. Tapi, di sekitar dunia itu saja (hanya untuk konsumsi internal mereka) jadi tidak tersebar," kata pemuda yang duduk di tengah.

Baca Juga: Maklumat MRP Minta Mahasiswa Papua Pulang dan Lanjut Studi di Tanah Sendiri

Namun ternyata, itu hanya dalih dari oknum terkait. Pelajar Papua yang baru menempuh pendidikan di Malang pun merasa terbohongi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI