Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut ada tiga cluster dalam pembangunan infrastruktur di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang resmi menjadi ibu kota baru.
Basuki menuturkan tiga cluster tersebut pertama mendesain kawasan meliputi penetapan kawasan, tata ruang, lingkungan. Penggarapan tiga cluster itu diperkirakan akan rampung pada tahun 2020.
"Untuk pembangunan Infrastruktur, kami pakai tiga cluster. Pertama mendesain kawasan, setelah ditetapkan kawasan, akan kami desain, di mana letakkan tata bangunan dan lingkungan," kata Basuki di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selanjutnya, tahapan kedua yakni sarana dan prasarana seperti jalan, sumber, bendungan dan lainnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru
"Kami sudah dapat beberapa lokasi bendungan dan lainnya untuk layani ibu kota negara. Pada 2020 paling cepat akhir atau pertengahan 2020 desain and build akan kita mulai. Seperti saat kami renovasi GBK, tidak common, desain, baru tender, itu lama. Desain and build," kata Basuki.
"Kontraktor dan konsultan jadi satu dan mendesain. Ada inovasi tapi cepat. Itu untuk prasarana dasar, jalan, air, drainase, dan lain-lain. Kami mulai pada pertengahan 2020. Ini yang disampaikan anggaran sekitar 19 persen dari APBN. Untuk APBN, biaya prasarana dasar," sambungnya.
Kemudian cluster ketiga adalah pembangunan gedung-gedung pemerintahan.
"Lalu untuk gedung pemerintahan butuh desain dan arsitektural ke depan, sehingga lebih hati-hati," ucap Basuki.
Pihaknya kata Basuki menargetkan prosesnya memakan waktu hingga tiga sampai 4 tahun. Sehingga kata dia, target pemerintah pada 2024 pemindahan Ibu Kota sudah dimulai.
"Namun kami programkan mulai pertengahan tahun depan sudah mulai desain and build. Konstruksi kira-kira makan waktu 3 sampai 4 tahun untuk selesaikan jalan, waduk, air, sanitasi, dan gedung-gedung. lalu 2023-2024 akan mulai pergerakan ke sana," katanya.
Baca Juga: Sejarah Besar! Ibu Kota Pindah ke PPU dan Kukar Kalimantan Timur