Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, Taufiqulhadi, menilai tidak ada kecacatan pada Pansel Calon Pimpinan KPK yang kini sudah mulai memasuki tahap akhir proses penseleksian capim KPK.
Pernyataan itu disampaikan Taufiqulhadi, sekaligus untuk menjawab terkait temuan Koalisi Kawal Capim KPK. Mereka sebelumnya menyebut beberapa anggota Pansel memiliki konflik kepentingan. Yakni mulai dari Ketua Yenti Ganarsih serta dua anggota Indriyanto Seno Adji dan Hendardi.
Taufiqulhadi menanggap tudingan yang dilontarkan terhadap Pansel KPK itu juga tidak televan.
"Saya rasa hal yang seperti itu tidak relevan, kenapa? Karena semua mereka itu kaum intelektual, kaum intelektual itu tidak bergantung pada struktur. Independensi mereka bergantung pada intelektualitas dan pribadi mereka. Karena itu saya beranggapan pansel ini tidak ada cacat," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: Sekjen PPP Arsul Sani: Lucu, Pansel KPK Dituding Punya Kepentingan
Koalisi Kawal Capim KPK sebelumnya mengaku bakal berkirim surat kepada Presiden Joko Widoso untuk mengadukan temuan mereka terkait ketua dan anggota Pansel yang terindikasi memiliki konflik kepentingan.
Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menyebutkan ada tiga orang dari Pansel yang memiliki indikasi tersebut. Yakni Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih serta dua anggota lainnya Indriyanto Seno Adji dan Hendardi.
Dalan surat yang akan dikirim ke Istana pada Senin besok, Koalisi Kawal Capim KPK bahkan meminta Jokowi mengeluarkan tiga orang tersebut dari Pansel.
"Soal surat bahwa Jokowi harus mengambil langkah untuk mengevaluasi, mempertimbangkan sangat soal adanya indikasi konflik kepentingan. Karena itu harus mengganti anggota pansel yang bersangkutan," kata Asfinawati di LBH Jakarta, Minggu (25/8/2018).