Suara.com - Dua warga bernama Tiara (28) dan Afrirona (27) terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kartika kota Padang akibat tertimpa sound system atau alat pelantang suara di lapangan Khatib Sulaiman kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (25/8/2019) kemarin.
Akibat kejadian itu, keduanya mengalami patang tulang.
"Tiara (28) dan Afrirona (27), dua orang guru yang ikut jadi korban tertimpa sound system kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Kartika kota Padang karena mengalami patah tulang," kata Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul seperti dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Senin (26/8/2019).
Ia menambahkan dua korban lagi, satu di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan satunya lagi dirujuk ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Kejar Begal HP, Driver Ojol Ditendang hingga Jatuh dan Patah Tulang
"Semua biaya korban ditanggung pemerintah termasuk korban yang meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, tarian massal menyambut Kemah Budaya Nasional (KBN) di lapangan Khatib Sulaiman pada hari ini tetap dilanjutkan dengan melibatkan 2.200 pelajar. Dan pemerintah akan mencari empat pelajar tambahan untuk melengkapi jumlah tersebut karena 4 pelajar menjadi korban tertimpa sound system.
Di sisi lain, Sekda Padang Panjang Sonny Budaya Putra menuturkan kegiatan KBN tetap berlanjut dan tidak ada yang berubah dari agenda karena sejumlah tamu dari berbagai daerah sudah berdatangan.
"Tapi kita akan adakan hal khusus sebagai tanda bahwa kita berbelasungkawa," katanya.
Baca Juga: Waspada, Dehidrasi dan Kelelahan Bikin Jemaah Haji Rentan Patah Tulang