Puskemas Tolak Bawa Jenazah Pakai Ambulans dan 4 Berita Hit Lainnya

Minggu, 25 Agustus 2019 | 19:31 WIB
Puskemas Tolak Bawa Jenazah Pakai Ambulans dan 4 Berita Hit Lainnya
Supriyadi bopong jenazah keponakannya, Husein (8) karena Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Banten, tolak pinjamkan ambulans. [Suara.com/Ikbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral di media sosial, di mana seorang pria di Tangerang yang membopong jenazah bocah dengan berjalan kaki karena Puskesmas setempat tidak mau memfasilitasi ambulans.

Sementara itu Rianni Djangkaru membongkar fakta instalasi batu gabion. Berikut 5 berita populer yang dihimpun SUARA.com pada Minggu (25/8/2019).

1. Ambulans Puskesmas Tolak Jenazah, Dinkes Kota Tangerang Minta Maaf

Supriyadi bopong jenazah keponakannya, Husein (8) karena Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Banten, tolak pinjamkan ambulans. [Suara.com/Iqbal]
Supriyadi bopong jenazah keponakannya, Husein (8) karena Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Banten, tolak pinjamkan ambulans. [Suara.com/Iqbal]

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr. Liza Puspadewi, angkat bicara soal ambulans yang menolak mengangkut jenazah Husen, bocah yang tenggelam di aliran sungai Cisadane pada Jumat (21/8/2019).

Baca Juga: Wacana Pindahkan Bekasi Disebut Panggung Rahmat Effendi Nyagub di DKI

Menurut Liza, mobil ambulans di Puskesmas Cikokol yang ada saat itu hanya digunakan untuk pasien dalam kondisi kegawatdaruratan. Menurut dia hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.

Baca selengkapnya

2. Puskesmas Tolak Antar Jenazah, Politikus PSI: Kok Tega Sekali

Supriyadi bopong jenazah keponakannya, Husein (8) karena Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Banten, tolak pinjamkan ambulans. [Suara.com/Ikbal]
Supriyadi bopong jenazah keponakannya, Husein (8) karena Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, Banten, tolak pinjamkan ambulans. [Suara.com/Ikbal]

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli turut menanggapi viralnya pria yang membopong jenazah keponakanya usai ditolak pakai ambulans di Tangerang.

Hal itu disampaikan lewat cuitan di jejaring sosial Twitter pribadinya @GunRomli. Pria kelahiran Situbondo tersebut turut prihatin dengan kabar itu.

Baca Juga: PSI Soal Pin Emas DPRD: Zulhas Sudah Lama Nikmati Penghamburan Uang Rakyat

Baca selengkapnya

3. Puskesmas Tolak Berikan Ambulans, Walkot Tangerang Lakukan Evaluasi

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. [Suara.com/M Iqbal]
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. [Suara.com/M Iqbal]

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk melakukan revisi terkait aturan penggunaan mobil ambulans. Hal ini menyusul pihak puskesmas yang menolak menolak mengantar jenazah Husen, korban tenggelam.

Paman korban kemudian memutuskan untuk membopong Husen dari Puskesmas Cikoko ke rumah duka. Aksi yang terekam dalam sebuah video tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan.

Baca selengkapnya

4. Riyanni Djangkaru Bongkar Fakta Instalasi Gabion di Bundaran HI

Setelah instalasi bambu Getih getah, Pemprov DKI Jakarta memasang landmark baru. Instalasi baru itu dipajang tepat di bekas tempat bambu Getah Getih yang sudah dibongkar, yakni kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. [Suara.com/Fakhri]
Setelah instalasi bambu Getih getah, Pemprov DKI Jakarta memasang landmark baru. Instalasi baru itu dipajang tepat di bekas tempat bambu Getah Getih yang sudah dibongkar, yakni kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. [Suara.com/Fakhri]

Aktivis lingkungan Riyanni Djangkaru membongkar fakta instalasi batu gabion di Bundaran HI, Jakarta yang belakangan ini menuai kontroversi. Batu gabion dipasang di tempat instalasi bambu getih getah yang kekinian sudah dibongkar Pemprov DKI Jakarta.

Mantan presenter progaram Jejak Petualang tersebut menyoroti bahan yang digunakan dalam instalasi. Hal itu dijelaskan Riyanni lewat narasi panjang di jejaring sosial pribadinya @r_djangkaru.

Baca selengkapnya

5. Dua Mayat Terbakar di Dalam Mobil, Kondisi Tangan Terikat

Kondisi minibus Suzuki MPV bernomor polisi B 2983 SZH terbakar, di dalamnya ditemukan dua sosok mayat dengan kondisi hangus, di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Aditya Rohman/Antaranews).
Kondisi minibus Suzuki MPV bernomor polisi B 2983 SZH terbakar, di dalamnya ditemukan dua sosok mayat dengan kondisi hangus, di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Aditya Rohman/Antaranews).

Dua sosok mayat dengan kondisi terikat dan hangus terbakar di dalam minibus Suzuki MPV bernomor polisi B 2983 SZH menggegerkan warga setempat. Mobil tersebut terbakar di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Cidahu AKP Afrizal mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI