Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Dinas Kehutanan Pemprov DKI Jakarta yang tak mengetahui jenis batu yang menjadi bahan baku pembuatan instalasi Batu Gabion di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Ketidaktahuan penggunaan bahan baku yang ternyata menggunakan batu karang itu disampaikan oleh pemerhati lingkungan Riyanni Djangkaru saat dihubungi Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati yang mengaku tidak tahu asal muasal bahan baku instalasi.
"Ternyata Dinas Kehutanan tidak mengetahui jenis batu yang digunakan dalam instalasi gabion itu adalah batu karang," kata Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean2, seperti dikutip Suara.com, Minggu (25/8/2019).
Ia kemudian mempertanyakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kinerja anak buahnya dalam pembuatan instalasi batu gabion.
Baca Juga: Tak Ada Wagub, Anies Bisa Kantongi Puluhan Miliar Tunjangan Operasional
"Ini Pemda atau makelar batu yang pesan? Tidak salah saya sebut mereka ini pemalas. Gimana nih @aniesbaswedan @DKIJakarta masa bisa begini? Malu ah," ujarnya.
Diketahui, instalasi itu terbentuk dari bebatuan yang ditumpuk tinggi dan dikerangkeng oleh pagar besi menjadi pilar. Pada bagian atas batu tersebut, terdapat dedaunan dan bunga-bunga. Pantauan Suara.com, bebatuan yang dikerangkeng itu dibuat tiga pilar.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marzitawati mengatakan, lokasi di depan bundaran HI itu memang diperuntukkan berbagai instalasi untuk dipajang dan memperindah jalan.
Menurut dia, instalasi yang dibuat tiga pilar dari batu bronjong itu menggambarkan tiga elemen keteraturan lingkungan.
"Kalau dilihat ada tiga pilar menggambarkan tanah, air, udara, jadi penyelarasan lingkungan," ujar Suzi saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).
Baca Juga: Cibir Gabion Rp 150 Juta, Ferdinand: Pak Anies, Kasih Saya 25 Juta
Suzi merencanakan, ke depannya akan membuat semacam keterangan tertulis di dekat Gabion.
"Kalau kemarin kan ada senimannya, ini kan enggak. Mungkin nanti kita buatkan supaya orang ngerti juga apa di situ," kata Suzi.