Suara.com - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menuding kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah menunggangi demonstrasi di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat yang berlangsung sejak awal pekan ini.
"Kalau pemberontak menungganggi (aksi demonstrasi di Papua), kemungkinan iya mengambil kesempatan ( kerusuhan) mungkin saja," ujar Ryamizard Ryacudu kepada awak usai memberikan kuliah bagi mahasiswa baru di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019)
Apakah ada korban jiwa akibat demonstrasi berujung kerusuhan di beberapa wilayah, ia belum dapat memastikannya.
"Sampai sekarang saya belum ada terima laporan. Saya pastikan TNI dan polisi akan ambil tindakan untuk bisa secepatnya reda. Sudah mulai berangsur-angsur pulih," sambung dia.
Baca Juga: Setelah 3 Hari, Rudiantara Belum Tahu Kapan Blokir Internet di Papua Distop
Seperti diberitakan, sejumlah wilayah di Papua bergejolak sejak 18 Agustus 2019. Demonstrasi anarkistis itu dipicu oleh ejekan rasis dan tindakan represif aparat kepolisian serta TNI terhadap sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Pemerintah telah menerjunkan ribuan petugas kepolisian dan TNI ke Papua dan Papua Barat untuk meredakan demonstrasi. Sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak 21 Agustus telah memblokir akses internet di wilayah paling timur Nusantara itu.
Kontributor : Aziz Ramadani