Dilarang Naik Pesawat, Penumpang Mabuk Tonjok Pilot

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 14:23 WIB
Dilarang Naik Pesawat, Penumpang Mabuk Tonjok Pilot
Ilustrasi perkelahian. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penumpang pesawat mabuk kembali berulah. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di maskapai Frontier Airlines saat penerbangan dari bandara Las Vegas.

Dilaporkan Fox News, penumpang laki-laki yang namanya belum diidentifikasi tersebut hendak naik ke pesawat dalam kondisi mabuk.

Namun, lantaran awak kabin menganggap jika penumpang mabuk tersebut dapat membahayakan keamanan, maka mereka pun memutuskan untuk melarangnya terbang.

Sayang, penumpang laki-laki ini tidak terima karena dilarang terbang. Malah, penumpang ini sempat beradu argumen dengan awak kabin sampai pilot menengahi.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat, Pilot Ini Sempat Rekam Video Proses Penyelamatan

Saat itulah, penumpang ini marah dan menyerang pilot. Dikabarkan, pria mabuk ini sempat meninju sang pilot dua kali.

Seorang ayah berusia 26 tahun di AS tonjok bayi berusia 1 bulan hingga tewas. Ilustrasi kepalan tangan. [Shutterstock]
Ilustrasi kepalan tangan. [Shutterstock]

Akibat insiden ini, polisi pun dipanggil ke McCarran International Airport demi mengamankan pria mabuk tadi.

Maskapai Frontier Airlines sendiri sudah mengonfirmasi kejadian tersebut dan kini sedang bekerja sama dengan kepolisian Las Vegas.

Di sisi lain, sang pilot yang ditinju dua kali menolak perawatan medis.

"Frontier Airline bekerja sama dengan penegak hukum lokal setelah insiden di McCarran International Airport pada Rabu siang ketika seorang penumpang melakukan kekerasan pada pilot di gerbang penerbangan," ujar Frontier Airlines.

Baca Juga: Miris, Pilot Perempuan Ini Dipecat, Alasannya Karena Tinggi Badan

"Pilot yang terlibat tidak membutuhkan perawatan medis dan kami ingin mengakui profesionalitas tim kami pada kesempatan ini. Melindungi keamanan pegawai dan penumpang adalah prioritas utama kami."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI