"Ini baru ditetapkan Oktober tahun lalu, jadi belum banyak aparatur pemerintah yang tahu. Kenapa keluar perpres ini, karena selama ini di Indonesia dinilai bahwa pembangunan atau anggaran untuk teknologi informasi komunikasi itu boros," paparnya.
Menurutnya Perpres ini juga menekankan agar daerah wajib memiliki dan menerapkan e-Budgeting.
"Jabar sudah bagus tinggal integrasi," katanya.
Emil menyampaikan cita-citanya terhadap reformasi birokrasi yang dilakukan, yaitu ASN Pemdaprov Jabar setara dengan ASN di Singapura. Artinya, kemampuan mereka harus di-update mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ingin Pasar Cisarua Jadi Primadona Masyarakat
"Tantangan ke depan banyak. Dunia makin kompetitif, maka harus relevan, tingkatkan skill. Saya ingin mereka setara dengan ASN diSingapura," katanya.