Quraish Shihab soal Ceramah Salib UAS: Jika Itu Saya, Saya akan Minta Maaf

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 17:56 WIB
Quraish Shihab soal Ceramah Salib UAS: Jika Itu Saya, Saya akan Minta Maaf
Mantan Menteri Agama Quraish Shihab. (Suara.com/M. Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cendikiawan muslim ilmu Al Quran, Quraish Shihab menanggapi polemik ceramah Ustaz Abdul Somad soal salib yang dinilai menistakan agama.

Mantan Menteri Agama itu tak menyoal alasan Ustaz Abdul Somad yang tidak mau meminta maaf lantaran tak merasa bersalah menyinggung salib lewat ceramahnya. Namun, Quraish Shihab mengaku akan meminta maaf bila hal itu terjadi kepada dirinya.

"Meski tidak salah, tidak ada yang tersinggung, saya akan minta maaf," kata Quraish Shihab saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Quraish Shihab juga menyoroti adanya pelaporan di kepolisian dari banyak orang karena merasa dirugikan dengan ceramah UAS yang menyinggung salib.

Baca Juga: Sandiaga Minta Polemik Ceramah Salib Ustaz Somad Tak Dibesar-besarkan

Dia pun menyarankan sebaiknya permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. 

"Perlu duduk bersama, mencari titik temu. Saya yakin bahwa muslim atau agama apapun selalu bisa bertemu. Jadi duduklah bersama, bertemu, saling maaf memaafkan, saling meminta maaf," ucapnya.

Lebih lanjut, Quraish Shihab pun tidak ingin menanggapi adanya sebagian pihak yang membandingkan kasus UAS dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang terjerat kasus penistaan agama pada 2017. Menurutnya, tidak semua persoalan dapat dibandingkan.

"Mau dibandingkan tidak semua dapat dibandingkan. Ada faktor-faktor yang tidak menyertainya di sini, menyertainya di sana. Biarlah yang sudah-sudah, ya sudahlah. Ahok sudah legowo. Iya kan," ujarnya.

Dia pun berharap peristiwa semacam itu tidak sampai terulang kembali.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Klaim Alkohol Parfum Terbuat dari Babi, Yakin?

"Jangan sampai terulang hal yang sama. Ucapan itu terserah dari masing-masing. Dari saya, saya anggap berlebihan," kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI