Setahun sebelumnya, peraturan di Australia telah diubah untuk mengizinkan politisi menyusui di aula. Sebelum itu, bayi secara teknis dilarang masuk dan ibu menyusui diberi pelimpahan hak suara.
Namun tetap saja, tidak semua parlemen ramah keluarga.
Pekan lalu, seorang anggota parlemen Kenya dikeluarkan karena membawa bayinya yang berusia lima bulan ke dalam aula.
Zuleika Hassan diberitahu, "Anda harus segera keluar dari gedung," karena 'orang asing' tidak diizinkan berada dalam aula.
Baca Juga: Senyum Anggota Parlemen saat Selfie di Sidang Tahunan MPR
Anggota parlemen perempuan lainnya pun ikut pergi bersamanya, dan dia menyesalkan tidak adanya penitipan atau kamar anak supaya dia bisa tetap melakukan tugas-tugas parlementernya.