Kunjungi Titanic Setelah 14 Tahun, Ini Fakta yang Ditemukan Para Penyelam

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 14:00 WIB
Kunjungi Titanic Setelah 14 Tahun, Ini Fakta yang Ditemukan Para Penyelam
Bangkai kapal Titanic (youtube.com/TITANIC TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terletak di dasar Samudera Atlantik, bangkai kapal Titanic sempat dikabarkan akan menjadi objek wisata tur bagi wisatawan.

Namun, sebelum perusahaan OceanGate meluncurkan tur mengunjungi Titanic di tahun 2020 nanti, sekelompok penyelam rupanya lebih dulu tiba di sana baru-baru ini.

Dilansir dari Travel and Leisure, tim eksplorasi dari Triton Submarines tersebut melakukan beberapa penyelaman sekaligus merekam kondisi Titanic saat ini.

Penyelaman itu sendiri dilakukan dalam rangka membuat dokumentasi oleh Atlantic Productions.

Baca Juga: Bangkai Titanic Akan Musnah pada 2030

Dalam penyelaman tersebut, para penyelam yang bergabung dengan Triton Submarines mengungkap bahwa apa yang mereka lihat terbilang mengejutkan.

Titanic sendiri terakhir dikunjungi manusia sekitar 14 tahun lalu.

Dalam waktu 14 tahun tersebut, rupanya erosi dan dekomposisi telah berhasil merusak badan kapal Titanic.

Bangkai Kapal Titanic setelah 14 tahun (twitter.com/AtlanticProds)
Bangkai Kapal Titanic setelah 14 tahun (twitter.com/AtlanticProds)

"Salah satu aspek paling menakjubkan adalah melihat Titanic dikonsumsi oleh laut dan kembali ke elemen aslinya sembari memberikan perlindungan kepada berbagai macam binatang," ujar presiden dan pendiri Triton Submarines.

Menurut Triton, kerusakan pada struktur Titanic tersebut disebabkan oleh suhu air yang hanya 1 derajat Celcius dan perubahan arus air laut.

Baca Juga: Setelah 21 Tahun, Ini Tribut Celine Dion untuk Film Titanic

Selain itu, korosi akibat garam di lautan, bakteri pemakan logam, dan arus laut dalam juga memberikan pengaruh besar.

"Masa depan dari bangkai Titanic adalah bangkai itu akan semakin rusak seiring berjalannya waktu, itu natural," ujar ilmuwan dalam ekspedisi tersebut.

Tidak hanya itu, mereka pun mengungkapkan bagian apa saja yang sudah hilang. Salah satunya adalah bathub kapten Titanic yang menjadi favorit para penjelajah, namun sekarang sudah lenyap.

"Bagian dek di sisi sana sudah runtuh. Dan kerusakan itu akan terus bertambah cepat," tambah ilmuwan lain. "Titanic sedang kembali ke alam."

Sebagai penutup, para ilmuwan dan penjelajah ini juga tak lupa untuk meninggalkan karangan bunga dan melakukan upacara singkat untuk menghormati para korban Titanic sebelum meninggalkan situs tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI